Jumat, 10 Februari 2012

Aku

Namaku Liylie Liana Dewi. Tapi sering dipanggil Liylie oleh semua orang dimanapun aku berada. Aku cewek berkerudung. Umurku 15 tahun. Tinggi badanku 162 cm, cukup tinggi untuk perempuan seusia diriku. Berat badanku 48 kg, jadi pas jika dibandingkan dengan tinggi badanku, kata populernya ideal. Warna kulitku kuning langsat, jadi wajar saja orang-orang mengira kalau aku keturunan Tiong Hoa atau Banjar.  Apalagi dengan mataku yang agak-agak sempit, tapi aku asli keturunan Jawa. Aku tinggal di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tulungagung. Sebuah kabupaten yang terkenal dengan keindahan pantainya dan jajanan khasnya yaitu geti yang terbuat dari wijen. Tentang fisik dan tempat tinggal aku rasa sudah cukup, sekarang tentang sifatku. Aku orangnya cukup pendiam, namun aku bisa menjadi orang yang cerewet dan sok tau jika menemukan teman yang cocok dengan hatiku. Dalam diriku seperti memiliki dua kpribadian. Ada saatnya aku seperti orang dewasa yang lemah lembut. Ada saatnya juga aku menjadi seperti anak-anak yang ingin dimanja.
Saat ini aku masih menjadi siswa kelas X di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, jurusan Pemasaran. IQ ku cukup tinggi karena aku termasuk siswa berprestasi di sekolah. Di kelas aku memiliki tiga sahabat, namanya Nina, Nita, dan Pipit. Kalau musuh aku tak merasa memilikinya. Tapi aku tak tau apakah aku dibenci oleh teman-temanku di kelas atau tidak. Aku merasa teman-temanku tak begitu meresponku. Jadi kemanapun aku pergi dan kapanpun ada tugas kelompok, pasti aku dengan ketiga sahabatku. Aku tak mengerti apa sebegitu burukkah aku?, sehingga mereka tidak benar-benar menganggapku ada. Mereka akan mendekat jika membutuhkan sesuatu. Jika tidak, maka mereka tak begitu memperhatikan aku. Serasa seperti dimanfaatkan saja. Namun tak semua temanku seperti itu. Tapi biarlah, aku sekolah untuk mencari ilmu, bukan mencari musuh. Selama aku bisa membantu mereka, aku akan berusaha ada untuk mereka. Meskipun mereka tak pernah ada untukku saat aku butuh. Bagiku itulah kehidupan, dimana ada yang menyayangi dan dimana ada yang membenci. Baik dan buruk selalu berdampingan dan saling mempengaruhi.

Kamis, 13 Oktober 2011

Keindahan

Keindahan . . . .
Sebuah keindahan tak harus indah
Tak harus menarik simpati orang lain
Tak harus selalu diperhatikan
Keindahan memang bukanlah bayangan
Namun sesuatu yang bisa dinikmati
Walau tak semuanya berwujud
Tetap bisa dinilai
Keindahan terindah
Ada dalam hati
Dan bukan yang hanya dilihat oleh mata
Nyata di sebelah bayangan

Rabu, 12 Oktober 2011

Abstrak

Tentang sebuah keabstrakan.
Itulah yang terjadi dalam hati.
Aku bahkan tak mengerti.
Sebenarnya apa makna dari kata itu.
Sepertinya hanyalah bayangan.
Tapi kenapa begitu nyata bagiku.
Sangat nyata.
Dan memang nyatanya ada.
Hanya hati yang mampu melihatnya.
Sepasang mata, buta tuk melihatnya.
Apakah rasa abstrak itu?
Abstrak dan kembali ke abstrak.

Daun

Seperti daun yang jatuh dari tangkainya.
Lemah gemulai dan berputar bak seorang penari.
Bagai memiliki jiwa tuk dapat merasakannya.
Sendu, lembut, dan indah.
Namun setelah jatuh hanyalah sampah.
Ketika ada yang memperhatikan,
Maka senyuman baginya.
Ketika hanyalah sebagai alas di atas tanah.
Tetap senyuman untuk di bawahnya.
Baginya tak ada yang sia-sia.
Kehidupan dedaunan.

Daerah Asalku "Tulungagung"



Tulungagung adalah kota yang indah. letaknya di Jawa Timur bagian selatan. Jadi pastinya di Tulungagung memiliki keindahan pantai yang menawan. Salah satunya Pantai Indah Popoh. Ombaknya yang begitu indah dan menggulung-nggulung besar merupakan ciri dari pantai itu. Selain itu banyak terdampar persawahan yang luas dan hijau di daerah pedesaanya. Tulungagung juga memiliki jajanan khas yang terbuat dari wijen. Nama jajanan itu adalah Geti. Geti banyak digemari oleh masyarakat Tulungagung dan biasanya dijadikan oleh-oleh jika kita pergi keluar kota. Begitulah keindahan tulungagung, kota asalku terncita.

Aplinet

Perkembangan teknologi masa kini membuat kita harus menggali informasi dari berbagai sumber yang ada. salah sarunya melalui internet. Aplinet UMM adalah pelatihan aplikasi internet yang diikuti pesmaba UMM.
Aplinet ini sangat menunjang perkuliahan nantinya, karena proses
pembayaran,registrasi,pembelajaran, melalui webmail UMM(KRS online). Bukan
hanya itu saja, aplinet juga memberikan gambaran secara luas tentang fungsi
internet, dari sisi negative & posif. Secara garis besar menurut saya , aplinet ini
sangat membantu kita untuk lebih mengetahui tentang pengaplikasian internet
secara luas. Jadi Aplinet sangatlah penting

Selasa, 11 Oktober 2011

Kampus UMM

UMM adalah universitas swasta, namun memiliki banyak keunggulan. Dari Gedung hingga prestasi yang membanggakan. Aku bangga bisa kuliah di UMM. Aku memilih Psikologi yang sudah masuk Akreditasi A. Jadi tak diragukan lagi untuk jadi mahasiswa UMM tercinta.